SDLC adalah tahapan-tahapan pekerjaan yang dilakukan oleh analis sistem dan programmer dalam membangun sistem informasi. Langkah yang digunakan meliputi :
- Melakukan survei dan menilai kelayakan proyek pengembangan sistem informasi
- Mempelajari dan menganalisis sistem informasi yang sedang berjalan
- Menentukan permintaan pemakai sistem informasi
- Memilih solusi atau pemecahan masalah yang paling baik
- Menentukan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software)
- Merancang sistem informasi baru
- Membangun sistem informasi baru
- Mengkomunikasikan dan mengimplementasikan sistem informasi baru
- Memelihara dan melakukan perbaikan/peningkatan sistem informasi baru bila diperlukan
System Development Lyfe Cycle (SDLC) adalah keseluruhan proses dalam membangun sistem melalui beberapa langkah. Ada beberapa model SDLC. Model yang cukup populer dan banyak digunakan adalah waterfall. Beberapa model lain SDLC misalnya fountain, spiral, rapid, prototyping, incremental, build & fix, dan synchronize & stabilize.
Dengan siklus SDLC, proses membangun sistem dibagi menjadi beberapa langkah dan pada sistem yang besar, masing-masing langkah dikerjakan oleh tim yang berbeda.
Dalam sebuah siklus SDLC, terdapat enam langkah. Jumlah langkah SDLC pada referensi lain mungkin berbeda, namun secara umum adalah sama. Langkah tersebut adalah
- Analisis sistem, yaitu membuat analisis aliran kerja manajemen yang sedang berjalan.
- Spesifikasi kebutuhan sistem, yaitu melakukan perincian mengenai apa saja yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem dan membuat perencanaan yang berkaitan dengan proyek sistem.
- Perancangan sistem, yaitu membuat desain aliran kerja manajemen dan desain pemrograman yang diperlukan untuk pengembangan sistem informasi.
- Pengembangan sistem, yaitu tahap pengembangan sistem informasi dengan menulis program yang diperlukan.
- Pengujian sistem, yaitu melakukan pengujian terhadap sistem yang telah dibuat
- Implementasi dan pemeliharaan sistem, yaitu menerapkan dan memelihara sistem yang telah dibuat.
Siklus SDLC dijalankan secara berurutan, mulai dari langkah pertama hingga langkah keenam. Setiap langkah yang telah selesai harus dikaji ulang, kadang-kadang bersama expert user, terutama dalam langkah spesifikasi kebutuhan dan perancangan sistem untuk memastikan bahwa langkah telah dikerjakan dengan benar dan sesuai harapan. Jika tidak maka langkah tersebut perlu diulangi lagi atau kembali ke langkah sebelumnya.
Kaji ulang yang dimaksud adalah pengujian yang sifatnya quality control, sedangkan pengujian di langkah kelima bersifat quality assurance. Quality control dilakukan oleh personal internal tim untuk membangun kualitas, sedangkan quality assurance dilakukan oleh orang di luar tim untuk menguji kualitas sistem. Semua langkah dalam siklus harus terdokumentasi. Dokumentasi yang baik akan mempermudah pemeliharaan dan peningkatan fungsi sistem.
Perancangan sistem
Perancangan sistem dibagi menjadi 2 yaitu :
- Perancangan sistem secara umum / perancangan konseptual, perancangan logikal / perancangan secara makro.
- Perancangan sistem terinci / perancangan sistem secara fisik.
Tujuan perancangan sistem :
Tahap perancangan / desain sistem mempunyai 2 tujuan utama, yaitu :
- Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem,
- Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrograman komputer dan ahli-ahli teknik yang terlibat ( lebih condong pada desain sistem terperinci).
Disamping itu, sistem informasi yang dimiliki seringkali tidak dapatbekerja dengan baik. Masalah utamanya adalah bahwa sistem informasi tersebut terlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat atau berarti (sistem terlalubanyak data). Memahami konsep dasar informasi adalah sangat penting dalam mendesain sebuah sistem informasi yang efektif. Menyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan informasi yangberkualitas adalah tujuan dalam mendesain sistem baru.
Orang-orang yang terlibat dalam perancangan sistem
pelaku yang terlibat:
Perancangan sistem teknologi informasi seharusnya melibatkan beberapa personil / pihak yang terlibat seperti :
- Spesialis Pengendali Sistem Teknologi Informasi
- Penjamin Kualitas sistem
- Spesialis Komunikasi Data
- Pengguna Sistem Teknologi Informasi (User)
Perancangan Sistem Informasi harus memperhatikan sejumlah tekanan
desain (forces design) :
- integrasi (Integration)
- Jalur Pemakai / Sistem (User / System Interface)
- Tekanan Persaingan (Competitive Forces)
- Kualitas dan kegunaan Informasi (Information Quality and Usability)
- Kebutuhan-kebutuhan System (Systems Requirements)
- Kebutuhan-kebutuhan Pengolahan Data (Data Processing Requirements)
- faktor-faktor Organisasi (Organizations Factors)
- Kebutuhan-kebutuhan Biaya Efektifitas (Cost Effectiveness Requirements)
- Faktor-faktor Manusia (Human Factors)
- Kebutuhan-Kebutuhan Kelayakan (Feasibility Requirements)
Fallout 76 black titanium - TITanium Arts
BalasHapusFallout 76 black titanium engagement rings titanium. Type. Newest titanium ring Version. titanium dab tool $0.99. Add to cart. titanium water bottle Loading. Play Video. Loading. oakley titanium glasses Loading. Video Game.